Parameter:
Model | MH2325/1 | MH2325/2 |
Panjang kerja maksimal | 2500mm | 2500mm |
Lebar kerja maksimal | 1000mm | 1000mm |
Ketebalan kerja maksimal | 80mm | 80mm |
Dia dan kuantitas silinder atas | Φ50*120*4 | Φ63*200*4 |
Dia dan kuantitas silinder samping | Φ50*120*4 | Φ63*200*2 |
Nilai tekanan sistem hidrolik | 16Mpa | 16Mpa |
Nilai tekanan sistem udara | 0,6Mpa | |
Dimensi keseluruhan (P*L*T) | 3200*950*1800mm | 3600*2200*1900mm |
Berat | 1300kg | 2200kg |
Studi eksperimental yang disajikan dalam makalah ini mengusulkan jenis balok glulam dengan penampang berongga yang selanjutnya dapat mengoptimalkan balok glulam padat. Studi ini menyelidiki perilaku struktural balok berpenampang kotak yang dibangun dengan glulam di bawah lentur lentur empat titik pada suhu sekitar dan suhu tinggi. Sebanyak sebelas rakitan balok penyangga sederhana sepanjang 3100 mm diperiksa secara eksperimental: tujuh balok diuji pada suhu sekitar; dan empat balok terkena api standar CAN/ULC-S101. Lima dari tujuh rakitan balok yang diuji pada suhu kamar dibuat menggunakan sekrup sadap sendiri, sedangkan dua rakitan lainnya dibuat menggunakan perekat poliuretan industri. Setiap rakitan balok built-up terbuat dari empat panel glulam, semuanya memiliki ketebalan 44 mm kecuali panel flensa bawah yang memiliki ketebalan 86 mm. Melalui pengujian ambien, disimpulkan bahwa ketika jarak sekrup yang menghubungkan panel flensa atas dan bawah dari bagian terpasang ke panel badannya dikurangi dari 800 menjadi 200 mm, maka ketahanan lentur akan berkurang.